tag:blogger.com,1999:blog-332172774273502512023-11-15T08:37:46.167-08:00Kumpulan PuisiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-10589089018702624442010-07-14T23:36:00.000-07:002012-02-22T23:23:11.050-08:00REALITA DUNIASaat sedih menari bersama kegalauanmu<br />
Saat itu juga aku hadir dalam duniamu<br />
Mencoba menjulurkan tangan harapan<br />
Mengajak melangkah demi mencicipi sebuah kedamaian<br />
<br />
Ketika mendung tak mewarnai hari-harimu<br />
Ketika itu pula aku akan mencari dunia baru<br />
Dan mencoba menantang hari esok<br />
<br />
Aku hanya berlari dan terus berlari<br />
Lari dari sebuah realita dunia<br />
Karena aku memang seorang pecundang<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry Vay <br />
<br />
Tribute to “kadal”<br />
“cobalah untuk melangkah, jangan hanya terdiam”Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-7523447969266846782010-07-14T23:35:00.000-07:002012-02-22T23:23:57.503-08:00TERBANGKu kepakkan sayap-sayap ini<br />
Mencoba mengitari dunia yang semakin hitam<br />
Sambil menebarkan aroma kedamaian<br />
<br />
Ketika bertemu dengan sang Bidadari<br />
Hati ini terpanah akan catatan kelamnya<br />
Ku coba menyelimutinya dengan salju yang menyejukkan<br />
Sambil memberikan warna-warni dunia<br />
<br />
Awal yang indah<br />
Entah memberikan aroma surgawi atau tidak?<br />
Namun Sang Bidadari mulai tersenyum manis<br />
Dan dapat terbang bebas<br />
Menantang hidup yang kini semakin tak berwarna<br />
<br />
Hari ini dan saat ini<br />
Aku dapat terbang melayang tanpa tujuan pasti<br />
Sampai saat malaikat kematian menjemputku<br />
Dan Memulai Pertarungan Yang Sebenarnya<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry VayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-46872112098700145032010-07-14T23:34:00.000-07:002012-02-22T23:24:55.902-08:00GODAM SANG AJALGalunggu meludahi tanah<br />
Membungkam setiap roh yang bersemayam dalam raga<br />
Terlihat godam sang ajal sibuk bekerja<br />
Menarik jiwa-jiwa kaum marjinal<br />
Kaum yang semakin terjerembab dalam pusaran kematian<br />
<br />
Roda yang ada dalam benakku berputar<br />
Mempertanyakan realita dunia kepada Tuhan<br />
Kenapa galunggung tak Kau pindahkan ke kota?<br />
Dimana tempat dosa-dosa beranak pinak<br />
<br />
Namun harapan itu seakan menjauh<br />
Sembari melahirkan empati jiwa sang iblis<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry VayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-58370265960326842932010-07-14T23:33:00.000-07:002012-02-22T23:25:17.338-08:00SEMIOTIKA RAJA TEGASaat bingkai itu terpampang<br />
Naluri berlomba mencumbuh nafsu<br />
Niat manari namun kini terdiam membisu<br />
<br />
Wajah menarik kini membusuk<br />
Menikam jiwa yang kian hampa<br />
Mata tertuju setitik cahaya<br />
Mengiris tubuh yang tak bertulang<br />
<br />
Rasa cinta kini menjauh<br />
Rasa benci seakan bersetubuh dengan jiwa<br />
Nilai eksotik pun menjadi racun tinja<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry VayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-90877071829124892352010-07-14T23:32:00.000-07:002012-02-22T23:25:36.427-08:00CELOTEH Si MISKINKu lihat mereka menikmati makanan<br />
Ku lihat mereka memiliki rumah yang indah<br />
Ku lihat mereka memiliki kasur yang empuk<br />
<br />
Mak lapar<br />
Kapan kita makan senikmat mereka<br />
Mak dingin<br />
kapan kita punya rumah seperti mereka<br />
Mak bangun mak<br />
Kenapa sudah berhari-hari mak gak bangun-bangun<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry VayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-43212709360253990802010-07-14T23:31:00.001-07:002012-02-22T23:26:21.652-08:00RACUN TINJAAroma surgawi menyengat kalbu<br />
Menggetarkan raga yang kini tak berjiwa<br />
Membunuh kemunafikkan dalam diri<br />
<br />
Mata hati seakan mati<br />
Dan kematian tak kunjung menghampiri<br />
Sedangkan candu menari-nari dalam tubuh<br />
<br />
Aku hanya berharap dan terus berharap<br />
Melihat mentari terbit esok hari<br />
Sambil tersenyum hangat pada dunia<br />
~”O”~<br />
Karya:<br />
Vajry VayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-8112156044036163462010-07-14T23:29:00.001-07:002012-02-22T23:27:19.631-08:00MONOLOG<span style="font-style: italic;">Matahari kini malu tampakkan senyumannya<br />Begitu juga dia yang selalu bercumbu dengan kehampaan jiwa<br />Namun hari seakan memberi warna baru<br />Nafas sang putri sewangi mawar putih<br />Senyum mengembang menaklukkan dunia<br />Dan seluruh alam pun seakan bersujud <br />Bersimpuh dalam monolog ciptaan Sang Agung<br /><br />Namun kini ia hilang bagai ditelan bumi<br />Meninggalkan catatan kelam<br />Yang kini rajin mengalir dari ujung penaku<br />Saat ini…<br />Detik ini…<br />Aku semakin muak dengan penaku <br />Yang tak henti-hentinya menari <br />Diatas lembaran kertas putih<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<br /><span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-14257378111915880062010-07-14T23:27:00.000-07:002012-02-22T23:27:52.785-08:00KODRAT SANG PELACUR<span style="font-style: italic;">Saat lapar mulai menggrogoti tubuh<br />Media pembunuh mulai menawarkan produk<br />Seakan kini konsumtif menjadi budayaku<br />Ingin menikmati namun aku tak sanggup<br />Yang aku miliki hanya tubuh<br /><br />Apakah tubuh ini bernilai?<br />Apakah dapat ditukar dengan uang?<br />Jika bernilai ingin ku jual<br />Agar dapat ku nikmati indahnya dunia <br />Karya:<br />Vajry Vay<br /><span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-8153759685902066402009-11-29T22:54:00.000-08:002012-02-22T23:28:23.803-08:00MEMBUNUH GELISAH<span style="font-style: italic;"></span><span style="font-style: italic;">Hawa diciptakan untuk menemani Adam<br />Kamu ada karena aku ada<br />Mengarungi lautan<br />Menerjang ombak<br />Menghancurkan karang yang terjal<br /><br />Berliku jalan yang ditempuh<br />Menantang hari yang kian tak pasti<br />Membunuh rasa malu yang mengakar<br /><br />Keyakinan menguatkan raga<br />Meredam kegalauan yang menerpah<br />Mengikis kegelisahan hidup ini<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-23810148377684128832009-11-29T22:52:00.000-08:002012-02-22T23:28:56.393-08:00FOREVER<span style="font-style: italic;">Kini Bidadariku Selalu Menari Dan Tersenyum<br />Bunga-Bunga Seakan Menemani Tanpa Keluh Kesah<br />Dan Hati Ini Semakin Penuh Dengan Warna-Warni Dunia<br /><br />Keindahan Pun Sulit Diungkapkan Lewat Kata-Kata<br />Kesunyian Kini Tak Pernah Menghantuimu<br />Kedamaian Selalu Menghiasi Wajahmu<br /><br />Tak Berharap Sunyi Sepi Membunuhmu<br />Karena Senyummu Mampu Menaklukkan Dunia<br />Dan Membuat Mereka Iri Terhadap Duniamu<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay</span><br />
<blockquote>
</blockquote>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-62016673330185404842009-11-29T22:24:00.000-08:002012-02-23T21:06:57.498-08:00API KEMATIAN<span style="font-style: italic;">Pikiranku terbang melayang Menembus cakrawala<br />Mengitari awan-awan hitam<br />Seakan menggambarkan suasana hati<br /><br />Ku lihat harapan semakin menjauh<br />Seolah sang iblis menampakkan wujudnya<br />Ku ingin menjadi malaikat<br />Namun apa daya aku hanya segumpal tanah <br />yang akan kembali ke tanah<br />Membusuk bertemankan ulat<br /><br />Ku lihat putri api<br />Menjulurkan tangan harapan<br />Dan aku pun terlelap dalam api kematiannya<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"></span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-91726905526146561742009-11-25T23:58:00.001-08:002012-02-23T21:08:19.842-08:00UNTUKMU IBU<span style="font-style: italic;">Tubuh Mungil Dan Jari Lentik<br />Berbalutkan Kain Sutra Yang Lembut<br />Do’a Membaluri Tubuh ini<br />Hingga Raga Tak Bernyawa<br /><br />Kesucian Selalu Tersematkan Untukmu<br />Keagungan Seakan Tak Pernah Sirna<br />Aku Bersimpuh DihadapanMU Tuhan<br />Do’a Mengalir Dari Bibir Ini<br />Seakan Kemarau Tak Mungkin Menghalangi<br /><br />Aku Sangat Memuliakanmu<br />Karena Kasih Sayangmu Tanpa Pamrih<br />Ibu…<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-55205603118328268992009-11-25T23:56:00.000-08:002012-02-23T21:08:47.167-08:00MERPATI PUTIH<span style="font-style: italic;">Ku Ucapkan Salam Damai <br />Disaat Dia Hadir Disini<br />Ku Ungkapkan Kepedihan Ini<br />Saat Dia Pergi Meninggalkan Ku<br /><br />Namun Kini Bayangannya Kerap Menghantui<br />Seolah-olah Ingin Membunuhku<br /><br />Sayapku Telah Patah<br />Sehingga Ku Tak Bisa Terbang<br /><br />Sedangkan Aku Ingin Terbang Bebas<br />Mengarungi Kehidupan Ini<br />Tanpa Kesedihan Yang Selalu Menyelimutiku<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-2564335054896512142009-11-25T03:24:00.001-08:002012-02-23T21:09:03.699-08:00SALAM KEPARAT<span style="font-style: italic;">Ketika Wacana Dibungkam<br />Saat Itu Juga Mickrofon Ini Tertawa<br />Ketika Harapan Memudar<br />Membangkang Dan Memaki Seakan Menari<br /><br />Tetesan Darah Tak Berarti Lagi<br />Saudara ku Mati dijalanan<br />Menghirup Hawa Kematian<br />Dan Malaikat Kematian Tersenyum Manis<br />Melihat Realita Yang Ada<br /><br />Ku Dengar Kata Sabar Dan Sabar<br />Saat Mereka Menindas<br />Namun Saat Ini <br />Rasa Benci Bercumbuh Ria Dengan Duniaku Kawan<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-70504052333372060472009-10-26T06:36:00.002-07:002012-02-23T21:09:24.952-08:00TERDIAM<span style="font-style: italic;">Setiap Saat Ku Hanya Membisu<br />Setiap Menit Hanya Merintih<br />Dan Setiap Detik Hanya Menahan Perih<br /><br />Malam…<br />Ku Cumbu Harimu<br />Ku Nikmati Pekatmu<br />Dan Kini Ku Hanya Terlelap Dalam Sepimu<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-22262341680050440722009-10-26T06:32:00.000-07:002012-02-23T21:09:56.954-08:00DO'A II<span style="font-style: italic;">@#!^!*@)@&@*@)_-_-$#@%!%H@!<br />#$@%@^!&!!!!(!*@@%@%$<br />><":@$!^@!)@&^@!%%!^!<br />@!(*@(!_)@(!@&!%@%!@#^@<br />$%@%*(^!#@%$!#@!_@!?>><<br />":}{*@&!(@)!_@(!*@&!<br /><br />Amin<br /><br />Cukup Aku DAn Tuhan Yang Tahu<br />~"O"~<br />Karya:<br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-8016760382754358732009-06-09T21:32:00.001-07:002012-02-23T21:10:10.936-08:00HARAPAN<span style="font-style: italic;">Entah Sampai Kapan Aku Terdiam<br />Seperti Patung yang Selalu Membisu<br />Hanya Menatap dari Kejauhan<br />Sang Bidadari Penyelamatku<br /><br />Mungkinkah Aku Dapat Menepis Bayangannya<br />Dan Membiarkan Hilang Ditelan Bumi<br />Aku Pun Tak Tahu<br /><br />Hingga Hari Ini<br />Aku Masih Berharap Dan Terus Berharap<br />Bayangan Sang Bidadari Penyelamat<br />Pergi Dari Angan - Angan Ku<br />~"O"~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-3153510921597167462009-06-09T21:28:00.000-07:002012-02-23T21:10:33.141-08:00KISAHKU<span style="font-style: italic;">Baru Saja Ingin Menggoreskan Penaku<br />Kisahku Telah Usai<br />Dan Kini Aku Bingung<br />Apa Yang Harus Ku tulis<br />Diatas Selembar Kertas Putih Yang Belum Ternoda Ini<br />~"O"~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-73031187022584742442009-05-31T22:13:00.000-07:002012-02-23T21:10:47.691-08:00KATA ADALAH SENJATA<span style="font-style: italic;">Tribute to Politikus<br /><br />Kulihat Mereka Tertawa<br />Kulihat Mereka Kelaparan<br />Dan Kulihat Mereka Kedinginan<br /><br />Aku Selalu Bertanya-tanya<br />Kenapa Mereka Kelaparan?<br />Kenapa Mereka Kedinginan?<br />Dan Kenapa Semua Ini Bisa Terjadi?<br /><br />Achhh……Politikus Bangsat<br />Hari Ini ku Tantang Kalian Dengan Mickrofon<br />Teriakan Memekakkan Telinga<br />Kata-kata Menyayati Hati<br />Salam Keparat Untukmu<br />~"O"~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-25639975376442358182009-05-30T03:51:00.001-07:002012-02-23T21:11:02.786-08:00DO’A<span style="font-style: italic;">Dengan Alam<br />Ku Nikmati Indahnya Benih Cinta<br />Dengan Alam<br />Ku Tapaki Kaki Menuju Puncak Kedamaian<br />Kini Aku Memohon<br />“Oh Tuhan….<br />Ku Ingin Memilikinya Untuk Selamanya”<br />~"O"~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-87982038816473544722009-05-30T03:50:00.000-07:002012-02-23T21:11:18.990-08:00BAYANGAN<span style="font-style: italic;">Ketika Malam Menghampiri<br />Detak Jantung Ini Semakin Cepat<br />Seakan Berkejaran Dengan Waktu Kematian<br /><br />Ketika Malam Semakin Pekat<br />Bayangan Sang Bidadari Selalu Menghantui<br />Seolah Tak Mau Pergi Untuk Sesaat<br /><br />Cinta….<br />Sebuah Kata Yang Selalu Mereka Teriakkan Ditelingaku<br />Tapi Aku Sendiri Masih Mempertanyakannya<br />Apakah Ini Yang Dinamakan Cinta?<br /><br />Tuhan….<br />please Bangunkan Aku Dari Mimpi Ini<br />~"O"~<br />karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-41729631468289923532009-05-30T03:47:00.000-07:002012-02-23T21:11:37.533-08:00RAPUH<span style="font-style: italic;">Aku Menatapmu Disaat mendung Menghampirimu<br />Aku Tersiksa Disaat Air Mata Membasahi Pelupuk Matamu<br />Dan kini Aku Terpenjara Dalam Kematian Cinta Abadimu<br /><br />Tersenyum Indah Menatap Hari Esok<br />Lupakan Sejenak Catatan Hitammu<br />Menarilah Bersama Bintang-Bintang<br /><br />Sedihmu Adalah Sedihku<br />Tangismu Adalah Tangisku<br />Maka Aku Selalu Berharap Dan Terus Berharap<br />Bidadari Penyelamatku Tersenyum Manis<br />~"O"~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-73904764342322204732009-05-13T07:44:00.001-07:002012-02-23T21:11:51.198-08:00WANDA<span style="font-style: italic;">Dia hadir tanpa ku undang<br />Tertanam tak bisa ku buang<br />Hidup ini seperti terkungkung<br />Terjerat didalam tempurung<br /><br />Sedihmu mengundang tangisku<br />Senyummu membekukan jiwaku<br />Wanda….<br />Wanda….<br />Dan Wanda<br />Sebuah nama yang akan selalu ku ingat<br />~”O”~<br />Karya:<br />Vajry<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-77677048617809523532009-05-13T07:43:00.000-07:002012-02-23T21:12:13.072-08:00HAMPA<span style="font-style: italic;">Satu kata yang mampu ku ucapkan<br />Satu senyuman yang mampu ku berikan<br />Satu persatu hilang tak berbekas<br /><br />Seribu kata maki telah terucap<br />Seribu puisi menetes dari bibir ini<br />Ingin ku raih dan ku peluk<br />Tapi dia hilang ditelan waktu<br /><br />Apakah ku harus mati?<br />ataukah<br /> ku harus meratapi kegelapan duniaku?<br /><br />Aku adalah aku<br />Tak akan kembali walau ku paksakan<br />~”O”~<br />Karya: <br />Vajry <br /><span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-33217277427350251.post-27013272137628513772009-05-13T07:42:00.000-07:002012-02-23T21:12:27.772-08:00MENANTI KEHANCURAN<span style="font-style: italic;">Matahari Tersenyum Indah Menatap Alamku<br />Kupu-Kupu Terbang Sambil Bernyanyi<br />Bunga-Bunga Melambai-Lambai Riang Gembira<br /><br />Tapi Tidak Untuk Hari Ini <br />Semua Itu Musnah Tak Bernilai<br />Matahari Kini Tak Bertirai<br />Kupu-Kupu Enggan Bernyanyi<br />Bunga-Bunga Pun Malu Untuk Tersenyum<br />Hari-Hari Kini Terlihat Tak Berwarna<br /><br />Mereka Mengaku BerTuhan<br />Tapi Mereka Menghancurkan Ciptaan Tuhan<br />Apakah Benar Mereka BerTuhan?<br />Ataukah<br />Tuhan Mereka Telah Mati?<br />Aku Pun Tak Tahu<br />~”O”~<br />Karya: <br />Vajry Vay<span style="font-weight: bold;"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15397292460242613244noreply@blogger.com0